Kucing saya, Pippi, kadang ngga sabaran.

Setiap 5 jam dia mengeong minta makan. Saya buka kulkas, dia ribut, ngga sabar. Saya kasih ikan kalengan sesendok, dia buru-buru melahap piring makannya. Padahal tadinya mau saya kasih dua sendok ke piring makannya, ngga jadi karena terhalang kepalanya. Nanti deh nunggu kepala dia menyingkir dari piring makannya.

Di kali lain, Pippi mengeong, minta makan lagi. Saya buka kulkas. Kali ini dia duduk kalem di dekat piring makannya. Saya ambil ikan kalengan sesendok dan letakkan di piringnya. Dia hanya mengendus, tapi kembali duduk, memandang saya, menunggu dengan manis. Saya kasih lagi sesendok di piring makannya. Setelah itu saya simpan kembali kaleng di kulkas. Saya melirik, ehh ternyata Pippi masih menatap saya, belum makan. Saya usap kepalanya dan bilang, “Udah sana makan, anak manis.” Barulah dia makan, pelan-pelan.

Pippi, nyebelin, tapi saya sayang banget. Sejengkel apa pun kelakuannya, tetep aja saya sayang dan ngga akan menelantarkan dia. Kalau dia pergi, saya cariin. Kalau dekat, saya peluk-peluk dan sayang-sayang, meski dia bete. Hahaha.. Seringnya saya rindu kemanjaan dia, dan Pippi tipe kucing yang tidak manja. Mandiri. Tapi tetep aja, saya pengennya sih dia manja. Wkwkwkwk..

Siang ini saya merenungkan makna dari interaksi sederhana tersebut. Can’t help but thinking, mungkin ini analogi serupa dengan Allah yang menjawab doa saya dengan, “Tunggu dulu, sabar ya, sesungguhnya Aku punya rencana lain untukmu.”

Dan mungkin juga Allah menegur saya, “Aku tahu kamu mandiri, tapi Aku rabb-Mu, jadi kenapa kamu ngga menghampiri dan bermanja-manja ke Aku?”

(sigh)

Benar. Kadang saya lah yang angkuh dan ngga sabar dengan ketentuan-Nya. 😭

Semoga Allah mengampuni..

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

March 2021
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  


Recent posts

Quote of the week

Abu Hurairah narrated that the Messenger of Allah (saw) said:

“Lo! Indeed the world is cursed. What is in it is cursed, except for remembrance of Allah, what is conducive to that, the knowledgeable person and the learning person.”

— Jami` at-Tirmidhi 2322