Published by
on
Ketika logika mengalahkan rasa, adakah makna kemanusiaan yang tersisa?
Ketika takdir memilih mencintaiku laksana pujangga, dosakah jika aku memilih mencintaimu sepenuh jiwa raga?
Ketika kejujuran dipertaruhkan untuk menyelamatkan makna, lalu buat apa cinta dipelihara?
katanya cinta harusnya happy mbak 🙂
Hehehe.. iya bener, En. Harusnya. 🙂
Abu Hurairah narrated that the Messenger of Allah (saw) said:
“Lo! Indeed the world is cursed. What is in it is cursed, except for remembrance of Allah, what is conducive to that, the knowledgeable person and the learning person.”
— Jami` at-Tirmidhi 2322
• Indonesian • Mum of three • Wordsmith • Author • Editor • (ex) Journalist • Publicist •
Be kind and respectful. It’s free.
The Neferland 
Leave a comment