
Good morning, KawaNina..
Kawan saya, seorang politikus, kemarin mengatakan hal yang membuat saya bergidik, tapi mengamini. Menurut dia, saat ini Indonesia sebenarnya sedang hamil tua dan siap melahirkan. Dan di mana-mana, yang namanya melahirkan itu pasti akan membuat sang ibu mengeluarkan darah.
“Mustahil melahirkan anak tanpa berdarah,” ujar dia. Mendengar itu, saya terdiam. Maknanya sangat dalam. Saya jadi berpikir, bisakah saya menjadi salah satu dokter atau bidan bersalin buat sang ibu agar beliau tak mati kehabisan darah?
Selanjutnya, semoga anak yang dilahirkan Indonesia ini kelak menjadi pelindung bagi sang ibu, bukan pembangkang. Aamiin..
Anyways, kalimat kawan saya di atas itu–setidaknya–masih lebih halus “Dalam revolusi itu pasti ada korban dan harus berdarah-darah.” hehehe.. 🙂
Have a nice day, KawaNina..