Babang Tamvan dalam Bus
Barusan turun dari bus bareng cowok Indo-Arab ganteng, putih, jangkung. Ketahuan ganteng, karena pas saya udah berdiri gelantungan siap turun, si tamvan ini berdiri di belakang saya, trus bilang ke kondektur, “Mas, Taman Barito, ya.” Eh manis. 🤔Rambut cepak ala Keanu Reeves waktu jadi Jack Tavern di film Speed. Tinggi pula bodinya. Tapi saya jaim dunk, ah. Menjaga imej emak-emak yang tenang dan perkasa. *halah*
Abis turun, saya nyamperin bangku Taman Ayodya (Barito, Blok M) trus duduk. Si tamvan juga nyamperin, agak ragu, trus duduk sebelah saya. Pikiran nakal saya jadi ngehayal, “Aiiih serasa pengantin lagi resepsian di garden wedding party gitu..” 🧕👳♂️ Hahaha…
Saya lirik dia. Duduknya manly banget, pakaiannya modis sporty–saya syuka. Tangannya berbulu, duh Gustiiii… Lumer aku, lumerrrr..!
Realitasnya, kami diem-dieman aja sih. Sama-sama sibuk pesan ojol. Ternyata ojol saya tiba duluan. Sedikit kelewat, bahkan! Jadi saya teriak-teriak deh manggil si ojol, “Woooiii.. Mas.. Kelewat, Mas. Woiiiii!!” 🏋️♀️ Lupa jaim, keluar gagahnya.. Asli, mirip emak-emak preman neriakin sopir angkot yang ngasih kembalian kurang. 😜
Pas mau beranjak, saya nengok ke si tamvan, dan refleks pamit, “Duluan, yah.”
Trus dia–juga ternyata lagi ngeliatin saya, agak takjub keliatan di matanya (karena saya kayak Rambowati kali), menjawab sambil senyum manis malu-malu, “Iyah…”
Senyum lebar sampai terlihat barisan giginya yang…. ealah, pake braces. Astagaaa…. Unyunyaaaaa.. Ini mah beneran Bronis. Brondong manis. Copot jantung tante, deeek..
Ya Allah, tolonglah hatiku, cobaan macam apa lagi iniiiih… 🤭
Happy Monday, folks.
Jangan lupa sematkan doa untuk saudara-saudara kita di Palu, Donggala, dan Sigi, ya.. 🙏
[Creation] kucing simsalabim
SIM-salabim! Berubah!!!
*kucingnya Zainul Mushoffie, Tenaga Ahli Sistem Informasi Manajemen (SIM) OSP 6 PNPM Mandiri Perkotaan Prov. Kalteng
Xixixixixixii..
View on Path
Cuma di-Read doang? PHP!
Chat cuma di-read adalah setinggi-tingginya level PHP. #sabda #hipwee
Wkwkwkwkkwkwkw…. bener!!! Ngapain ngabisin waktu buat sang PHP. Kita pinter, muka.cakep, mending nyari atau.nunggu cinta sejati & sehati. 😆😆😆
View on Path
WANTED BF!
WANTED!! A man who is willing to love me anyway I am. Warning, I am selfish, boyish, annoying, irritating, can’t speak softly, and occasionally bitchy. 😁😁😁
#9gag
View on Path
Funny Convo with my BF
Me: Siapapun presiden terpilih nanti, yayangku tetap Kanda seorang. 😀 Yayangku, kekasihku, sahabatku, suamiku, belahan jiwaku, separuh nafasku..
Him: HASIL REKAP form C-1 yg baru selesai direkap jam 23.05 dari seluruh Indonesia: Penghitungan suara seluruh Indonesia
1. NAD: No.1 = 46.54%; No.2 = 53.46%
2. Sumut: No.1 = 44.76% ; No.2 = 55.24%
3. Sumbar: No.1 = 57.20%; No.2 = 42.80%
4. Riau: No.1 = 55.13%; No.2 = 44.87%
5. Kepri: No.1 = 50.79%; No.2 = 49.21%
6. Jambi: No.1 = 54.93%; No.2 = 45.07%
7. Sumsel: No.1 = 67.48%; No.2 = 32.52%
8. Babel: No.1 = 53.52%; No.2 = 46.48%
9. Bengkulu: No.1 = 61.02%; No.2 = 38.98%
10. Lampung: No.1 = 54.88%; No.2 = 45.12%
11. Banten: No.1 = 56.44%; No.2 = 43.56%
12. DKI: No.1 = 56.39%; No.2 = 43.61%
13. Jabar: No.1 = 57.92%; No.2 = 42.08%
14. Jateng: No.1 = 46.23%; No.2 = 53.77%
15. DIY: No.1 = 50.19%; No.2 = 49.81%
16. Jatim: No.1 = 51.27%; No.2 = 48.73%
17. Bali: No.1 = 43.66%; No.2 = 56.34%
18. NTB: No.1 = 55.63%; No.2 = 44.37%
19. NTT: No.1 = 44.76%; No.2 = 55.24%
20. Kalbar: No.1 = 42.87%; No.2 = 57.13%
21. Kalteng: No.1 = 47.91%; No.2 = 52.09%
22. Kalsel: No.1 = 56.55%; No.2 = 43.45%
23. Kaltim/Kaltara: No.1 = 54.71%; No.2 = 45.29%
24. Sulut: No.1 = 53.61%; No.2 = 46.39%
25. Gorontalo: No.1 = 59.84%; No.2 = 40.16%
26. Sulbar: No.1 = 47.89%; No.2 = 52.11%
27. Sulteng: No.1 = 46.76%; No.2 = 53.24%
28. Sultra: No.1 = 47.85%; No.2 = 52.15%
29. Sulsel: No.1 = 37.41%; No.2 = 62.59%
30. Malut: No.1 = 53.21%; No.2 = 46.79%
31. Maluku: No.1 49.51%; No.2 = 50.49%
32. Papua: No.1 = 53.69%; No.2 = 46.31%
33. Papua Barat: No.1 = 56.74%; No.2 = 43.26%
Jadi perbandingan akumulasi prosentase nasional antara pasangan Prabowo-Hatta (No.1) dan Jokowi-Kalla (No.2).
No.1 = 52.04% dan No.2 = 47.96%.
Selisih prosentase suara kedua pasangan sebesar 4.08%.
(from ONE Browser) #akhirnya Jokowi tdk terpilih
Me: Iiiih BBM mesraku dibalas quick count. x_x
Him: 😛
Me: Hadeeeeehh begini nih risikonya punya yayang aktivis. 😀
[Opinion] Kenapa Prabowo?
Bercanda sedikit yuk..
Q: Teh Nina, kenapa pilih no.1 ?
A: Karena sesuai nama saya “firstavina”–kan saya anak pertama, jadi pilihnya yaa nomor 1 lah..
Q: Beneran nih, kenapa pilih Pak Prabowo?
A: Hmmm.. Kenapa ya? Karena suka aja. Dia ganteng. Duren. Saya mau jodohkan beliau dengan mamah saya. Hihihihi..
Q: Yeeeey.. serius dong jawabnyaa..
A: Ya udah atuh saya jawab serius. Jadi gini, sebenarnya saya sudah lama mengikuti track record “Mas Wowo”. Sejak awal saya paham, beliau adalah prajurit, yang notabene punya jiwa korsa karena memang dididik demikian. Beliau adalah lelaki yang punya darah raja/pemimpin/ningrat, dan di mana-mana hukum dunia ini, semua pemimpin pastinya terlahir dari pemimpin juga. Itu sudah hukum alam.
Mas Wowo juga negarawan yang punya idealisme bela negara. Beliau cinta negara, cinta rakyat. Tak heran jika beliau mau mengorbankan dirinya demi stabilitas bangsa, walaupun mayoritas rakyat Indonesia ngga tahu pengorbanan yang sudah beliau lakukan. Tapi boro-boro beliau meminta diapresiasi, mengungkit-ungkit kebaikan aja ngga pernah.
Beliau juga luar biasa cerdas dan ini ditunjukkan dengan mahirnya beliau berdiplomasi. Dalam urusan kenegaraan, diplomasi itu sangat penting, karena menentukan posisi tawar kita di dunia internasional. Di mana-mana orang yang pandai melobi dan pandai bernegosiasi (bukan negoisasi yaa), pasti mendapat banyak keuntungan. Bayangkan keuntungan politik Luar Negeri (LN) itu digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran dan ketahanan bangsa, bagus toh?
Dan, sebagai mantan pimpinan pasukan elit paling populer di dunia, KOPASSUS, dahulu, beliau pastinya ahli strategi. Semua ucapan dan tindakannya adalah strategi. Kalaupun terkesan berahasia-rahasia, itu karena memang seorang leader dituntut elegan–bisa menyembunyikan apa yang seharusnya disimpan untuk dirinya sendiri saja, dan mengungkapkan dengan lembut apa yang boleh diketahui massa. Dan seorang pemimpin yang juga ahli strategi, beliau paham betul bahwa meremehkan lawan itu adalah pantangan. Makanya beliau selalu menghormati lawannya, dan itu juga menunjukkan kualitas kepemimpinan.
Q: ….. @#$%^&*(
A: Kenapa? Pusing?
Q: Iya..
A: Ya udah, inget-inget aja jawaban saya yang kedua, bahwa dia ganteng, duren dan mau saya jodohkan dengan mamah saya. 😀
Jadi wajib saya melindunginya, membantunya, mempertahankan hak-haknya. Ini adalah sumpah saya, Prabowo Subianto kepada diri saya sendiri dan kepada Allah SWT. (courtesy of Prabowo Subianto on facebook: https://www.facebook.com/PrabowoSubianto)
Another Funny Convo with my Son
It happened last night. Not only funny, it’s also logic. 🙂
Funny Convo I –
Me: Imagine if you have a rich dad, Rang. Any car you wanted, you got it.
(We were strolling by luxurious car showroom along Pondok Indah area)
Me (again): ‘Dad, I want a Ferrari.’ ‘Are you sure, only Ferrari? I suggest Lamborghini.’ ‘Oh, okay then. Lambo it is.’
Rangga: It will be completely useless, Mom. No matter how cool our car is, it won’t go far here. Remember, traffic?
Me: Yeah, you’re right. Oh, shut up, you’re ruining my imagination!
Rangga: Riiiiite.. Carry on.
Funny Convo II –
Rangga: Mom, which would you prefer, being picked by car or motorcycle?
Me: Motorcycle of course.
Rangga: Rite, motorcycle is faster, but at least you could sleep in the car.
Me: Not cool to sleep while I’m driving it. Still, prefer motorcycle. It’s twice faster than riding a car. Can’t stand the traffic.
Rangga: Fly would be faster.
Me: Aha! Then my next husband should be able to buy us a helicopter. Note that as the most important term of my husband-will be.
Rangga: No, Mom. The most important should be “the candidate must be a man.”
Me: What? (Laugh). Well then, the most important thing is species. I won’t marry an ape or a cat!
Rangga: Even a rich cat?
Me: Shut up! (Think for awhile) Well, no. Not even a rich cat.
Rangga: Noted. Species it is.
Me: (laughing and unable to continue my imagination any further).
So much of a ballad of a rational son and his dreamy mother. 😀
Feeling Gombalicious
Gombalicious. Artinya ngga jauh beda sama flirting–ngerayu atau ngegombal. Ditambahin –licious biar berasa delicious (enak). Sebenarnya mendengar istilah ini sudah lumayan lama. Apalagi pas ngecek twitter, wah sudah ada yang menggunakan istilah gombalicious, walaupun tidak lagi aktif tuh akun twitter-nya @gombalicious (terakhir posting tahun 2012). Ada juga “kloningan” atau suksesornya @gombalicious_, tapi akun ini, walau masih aktif, lebih banyak nge-retweet daripada bikin tweet sendiri. 🙂 Ada lagi @thegombalicious, ini juga twit terakhirnya tahun 2012.
Anyways, tanpa bermaksud mendompleng, melainkan membangunkan kembali istilah “gombalicious“, akhir-akhir ini saya rutin memposting rayuan gombal dengan tag #gombalicious di wall facebook saya. Dan tanggapan dari kawan-kawan saya, baik kawan dunia maya maupun kawan kerja dunia nyata, cukup positif. Yah, lumayan buat hiburan.
Lalu saya memutuskan untuk mengompilasinya. Bahkan punya ide untuk membukukannya. Soal yang kedua ini, tunggu rezekinya aja kali, ya.. 😉
Sebagian dari gombalicious berikut ini adalah rayuan yang saya gencarkan kepada kekasih saya. Hehehe.. Maklum, kekasih saya berkarakter dingin. Makanya saya mengimbanginya dengan menjadi seseorang yang hangat untuk dia, supaya dia meleleh. Hahaha..
Mungkin secara sosial aneh ya: Kok perempuan yang merayu? Jawaban saya, simpel: Helloooo, hare geneeee masih gengsian dan masih pake pertimbangan gender terhadap orang yang kita cintai? Basi, ah.. 😀
Lagipula sepertinya saya sudah berada di usia yang tidak lagi menghitung-hitung gengsi, siapa harus mengatakan apa. Walaupun, mungkin, hukum fisika cinta” mengatakan kalau perempuan agresif itu salah; saya–sebagai salah satu filsuf cinta (hahay!!!) mengatakan kalau romantisme tidak sama dengan agresif. Secara definisi aja sudah beda jauh.
Romantisme adalah perasaan hangat yang wajib kita sharing dengan orang yang kita kasihi. Harapannya, pasangan merasakan bahwa kita menyayangi dia, sehingga dia tidak merasa kekurangan perhatian dari kita. Bukankah hakikatnya cinta adalah membahagiakan orang yang kita cintai? 🙂
Oke, cukuplah dengan prolog yang puanjaaang ini. Huehehe… Mari kita mulai dengan
“Kompilasi Gombalicious: Bagaimana mengenali ABG–Awas Bahaya Gombal”
1)
Yayang: “Dinda punya tempat berlibur favorit?”
Saya: “Ada, Kanda. Lengan dan dada bidang Kanda itulah tempat favorit saya.”
Lalu wajah dinginnya tersipu. Ketika senyum malu itu mekar, matanya mengerling mesra. Ah.. saya suka sekali.
2)
Yayang: Apa ngga cukup sekali aja saya bilang sayang? Yang penting kan sikap toh? Kenapa masih belum percaya juga kalau saya punya perasaan juga?
Saya: Bukannya ngga percaya sama Kanda. Sulit memang percayanya, karena Kanda terlalu indah untuk jadi kenyataan..
3)
Yayang: Dari kantor?
Saya: Iya, Kanda. Saya kan jarang banget ngelayap. Cuma taunya rumah-kantor-rumah.
Yayang: Tapi kamu ngelayap terus kok ke hatiku.
Saya: Oh, pantesan kaki saya kok sering pegal. Ternyata kaki batin saya jalan2 terus toh di hati Kanda..
4)
Yayang: Dinda, kalau nanti ada rezeki, kita beli rumah ya. Dinda maunya rumah di mana?
Saya: Di mana aja, Kanda. Selama ada Kanda di sana. Rumah sejatiku kan di hati Kanda..
5)
“Aku ingin menikahimu karena aku yakin, bidadari di sana hilang satu, makanya aku mau mengantar kamu ke sana.”
6)
“Aku rela kehilangan semua harta di dunia ini, yang penting aku tidak kehilangan kamu. Karena kamu adalah harta terindahku..”
Berikut ini adalah sumbangan dari kawan-kawan saya.. 🙂
Dari Pak Awie Sulaeman
Aku: Kanda, apa yang akan kau berikan untukku?
Yayang: Tidak ada, Dinda.
Aku: Kenapa tidak ada kanda?
Yayang: Karena semua milikku adalah milikmu.Aku: Kanda, bagaimana kehidupanmu nanti?
Yayang: Tidak ada lagi Dinda.
Aku: Jadi aku bagaimana?
Yayang: kau dan anak kita akan mendapatkan kehidupanku, Din.Aku: Kanda apakah kita akan berpisah?
Yayang: Benar, Dinda.
Aku: Kenapa Kanda?
Yayang: Karena maut akan memisahkan kita suatu saat nanti.Aku: Kanda, siapa yang kita cari?
Yayang: Penghulu, Dinda.Yayang: Dinda, bolehkah aku memohon sesuatu?
Aku: Apapun akan kuberikan Kanda.
Yayang: Bukan itu, Dinda.
Aku: Jadi apa, Kanda?
Yayang: Aku meminta Dinda menjadi pendamping hidupku.Yayang: Dinda tahu tempat kesayangan Kanda?
Aku: Belum tahu, Kanda.
Yayang: Tidur dalam pangkuan Dinda.Yayang: Dinda tahu apa yang Kanda suka?
Aku: Tidak tahu, Kanda.
Yayang : Denyut jantung Kanda yang berdebar-debar.
Aku: Lho kenapa begitu, Kanda?
Yayang: Karena hatiku terpesona memandang wajahmu.Yayang: Dinda, di manakah tempat yang paling indah?
Aku: Di mana Kanda?
Yayang: Di dalam hati kamu.Yayang: Dinda, tahukah dinda rezeki terbesar bagi Kanda?
Aku: Kanda dapat insentifkah dari kantor?
Yayang: Tidak, Dinda. Senyuman Dindalah rezeki bagi kanda.Yayang: Dinda, tahukah Dinda mengapa Kanda berbahagia hari ini?
Aku: Pasti Kanda dapat pujian di kantor.
Yayang: Tidak, Dinda. Kanda bahagia karena Dinda menyambut Kanda dengan tulus hati.
Dari Sani Sasya Sandy
Aq ingin menikahimu bukan karena air matamu, tetapi karena senyuman manismu sayang
Lalu yang gambar-gambar di atas itu nemu dari google, dan dari wall kawan saya. But my personal favorite is below: Hahaaaaayyyy! If you’re also feeling gombalicious, please do comment below, I will add them here… 😉
You must be logged in to post a comment.