Hey, you,
The man whose name Allah has written on the Lauhul Mahfuz for me;
The name I whispered daily to reach His ‘Arsy,
Hurry come to me.
Bind me in halal way.
Love me.
Love my children.
Love my family.
Do your best to make me happy:
body, heart, mind, and soul,
in this dunya as well as akhirah.
I will tripled what ever you do, inshaallah,
And one day, I will witness in front of our Rabb
That if Allah grant me with His jannah,
I will only cross the gate with your hands in mine
Only you, my husband.
Nobody else.
🇮🇩
Hey, kamu,
Lelaki yang Allah tuliskan namanya di Lauhul Mahfuz untukku;
Anonim yang kubisikkan hingga naik ke Arsy-Nya,
segeralah datang.
Halali aku.
Cintai aku.
Cintai anak-anakku.
Cintai keluargaku.
Bahagiakan aku:
lahir, hati, pikiran, dan batinku
di dunia dan akhirat
Aku akan membalas kebaikanmu tiga kali lipat, insyaa Allah,
Dan kelak bersaksi di hadapan Rabb kita,
Jika Allah meridhoi aku dengan jannah-Nya,
Aku hanya akan melintasi gerbang jannah itu sambil menggandengmu.
Hanya kamu, suamiku.
Tak ada yang lain.