Beberapa pekan lalu, seorang kawan sharing sebuah postingan terkait ejaan yang benar dari “Husnul khotimah”. Agak kaget, karena selama ini saya tahunya, dan menuliskannya, dengan ejaan “khusnul khotimah”, dan ternyata itu keliru sodara-sodara!
Sebagai orang yang ilmu bahasa Arabnya masih mentah, tentu saya gembira dikoreksi orang lain yang lebih paham, insyaa Allah.
Mungkin terdengar remeh, bahkan gak prinsip banget buat sebagian orang. Ehem, saya ini editor dan punya tanggung jawab untuk selalu berbahasa dengan tepat demi mendidik dan mencerdaskan bangsa (ciehhhh., gaya loe, Nin..) maka saya reshare postingan berikut.
Tentu saja Allah paham selama ini kita niatnya mendoakan hal baik untuk sesama manusia. Namun, tak ada salahnya kan memperbaiki diri? “Kebetulan” saya berprinsip, jika ilmu (yang benar) sudah datang kepadamu maka amalkanlah. 🙂 Selebihnya, wallahu a’lam. Monggo. Semoga bermanfaat.
UCAPAN YANG BENAR
- Chusnul chatimah
- Khusnul Khatimah
- Husnul Khatimah
Mana dari tiga ucapan di atas yang benar ?
Jawaban yang benar adalah:
حُسْنُ الخَاتِمَة
(Husnul Khatimah – huruf “H” nya pakai huruf”h/ح”dibaca tipis, bukan pake “H/ھ” dibaca tebal).
Husnul asal katanya adalah “Hasan” yang berarti BAIK,”Husnul” berarti TERBAIK.
Jadi Makna dari kalimat “Husnul khatimah” adalah: “MATI DISAAT (dalam keadaan) YANG TERBAIK”.
Lalu bagaimana jika ditulis dan dibaca dengan
خُسْنُ الخَاتِمَة
(Khusnul khatimah – yang dibaca menggunakan huruf خ/ kh) Khusnul artinya TERHINA/ TERENDAH. Maka makna kalimat “KHUSNUL KHATIMAH adalah “MATI DISAAT (dalam keadaan) DIHINAKAN/ DIRENDAHKAN.
Lalu bagaimana dengan tulisan dan pengucapan CHUSNUL CHOTIMAH (menggunakan huruf C)? Dalam kaidah bahasa dan ejaan bahasa arab tidak dikenal huruf “C” atau gabungan huruf C dan H. Sehingga kalimat CHUSNUL CHATIMAH tidak bermakna apa-apa sama sekali.
Semoga bermanfaat, barakallah fiikum.
