(source: google)
(source: google)

Kalau saja aku mampu memutar ulang waktu,
Tak akan aku membiarkan diri jatuh bersimpuh di kakimu,
Tak akan aku membiarkan hatiku mengakar di hatimu..

Kini, laksana ruh yang bersenyawa dengan raga,
Aku harus memilih di antara dua:
Membiarkan hati ini mati perlahan,
Atau mencabutnya paksa tanpa belas kasihan..

Kepadamu, aku pernah berjanji–
Tena tappuna pangngaingku ri katte..
Percayalah itu akan kulakukan dalam sendiriku,
Karena Dirimu bukan dan takkan pernah menjadi milikku.
Selamat tinggal, separuh jiwaku..
Semoga dalam bimbangmu,
Dirimu menemukan kebahagiaan
Tanpa hadirku lagi di hadapan..

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

January 2015
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  


Recent posts

Quote of the week

Abu Hurairah narrated that the Messenger of Allah (saw) said:

“Lo! Indeed the world is cursed. What is in it is cursed, except for remembrance of Allah, what is conducive to that, the knowledgeable person and the learning person.”

— Jami` at-Tirmidhi 2322