Saya pernah menulis tulisan ini lima tahun lalu di facebook. Di laman “memories” hari ini, postingan yang sama muncul. Saya pikir masih relevan untuk dibagi, jadi saya copas deh ke blog, karena udah lama ngga nulis lagi nih, hehe.. For English-speaking friends, feel free to click this link, to read the English version of this post.

20 September 2015 – Menghabiskan pagi sampai siang ini, chatting dengan sahabat saya. Kami bercerita tentang hidup. Hidup dia, hidup saya.

Ternyata betul, permukaan air yang tenang itu justru biasanya kedalamannya sejauh palung. Betul bahwa orang yang biasanya tertawa paling keras justru menyimpan dan membawa duka paling dalam.

Saya telah menjalani hidup yang sangat berat, bahkan lebih berat daripada badan saya (wekekekekekek). Tapi yah dibawa senyum saja. Toh marah-marah bermuram durja dan sibuk mengasihani diri sendiri tidak akan membuat semuanya jadi lebih baik! Apalagi masih banyak orang yang hidupnya lebih menderita daripada saya–mereka bertahan dan tetap positive thinking, positive doing.

Saya cuma berpikir, keberadaan orang-orang yg hidupnya luar biasa berat dan tetap mampu tersenyum tulus adalah cara Allah mengajarkan saya agar tidak berlepas dari rahmat-Nya. Semoga Allah memberkahi orang-orang tersebut. They’re inspiring dan semoga itu menjadi amalan sedekah tak berkesudahan atas mereka. Aamiin..

Intinya, keluarga dan KawaNina, tetaplah semangat, sabar dan ikhlas. Hidup memang tidak mudah, tapi hanya ikan mati yang pasrah terbawa mengikuti arus sungai. Bersyukurlah dan hiduplah sebaik yang kita mampu, karena hidup adalah kesempatan kita untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah. Happy weekends ya..

One response to “hidup adalah kesempatan beribadah”

  1. life is a chance of devotion – Neferland: Live to Learn to Live Avatar

    […] I wrote this five years ago on facebook. And it appeared again on the “memories” post, and still relevant for today’s life, so I’m going to share it here. Originally, it’s written in bahasa Indonesia. But in this blog, allow me to translate it all to English, so my English-speaking friends may share the knowledge as well. And, of course, I will also let my Indonesian-speaking friends read it in this link. […]

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

September 2019
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  


Recent posts

Quote of the week

Abu Hurairah narrated that the Messenger of Allah (saw) said:

“Lo! Indeed the world is cursed. What is in it is cursed, except for remembrance of Allah, what is conducive to that, the knowledgeable person and the learning person.”

— Jami` at-Tirmidhi 2322