Resolusi 2014-mu Apa?

http://rlv.zcache.com/2013_2014_odometer_and_confetti_business_card-rcce95d74d2c8405eaedc792acf0ad5c5_i579u_8byvr_512.jpg
image borrowed from http://www.zazzle.com

Ada kawan bertanya, “Apa saja Resolusi 2014-mu?” wah, bingung saya! Tanpa bermaksud ngesok, saya selalu bikin resolusi setiap hari. Dari hal-hal kecil saja dulu. Kalau hari ini bangun kesiangan, resolusi besok adalah bangun lebih pagi. Kalau hari ini telat makan, resolusi besok adalah makan tepat waktu. Kalau hari ini kekenyangan, resolusi besok adalah berhenti sebelum kenyang. dst dst. Jadi resolusi saya tidak tahunan. Yah, mungkin beda dengan kawan-kawan lainnya ya? Biarlah. Saya memang tidak selalu mengikuti arus. hehehe..

However, kalau dihitung sebagai milestone, bolehlah saya share rasa syukur. Bersyukur bahwa Allah masih memberi nafas, sehingga bisa menikmati rezeki kehidupan di sekitar saya:

  • Alhamdulillah, untuk kepercayaan Allah memberi usia kepada saya, sampai bisa tiba di ujung tahun 2013 ini,
  • Alhamdulillah, masih bisa hidup sampai hari ini–selama 36 tahun 2 bulan dan 23 hari–untuk merasakan pahit-manisnya kehidupan dunia,
  • Alhamdulillah, untuk keluarga (Papa, Mama, adik-adik, anak-anak dan keponakan) luar biasa, yang mampu menjadi penghibur hati dan pemberi doa sejati,
  • Alhamdulillah, untuk sahabat-sahabat yang selalu mendoakan serta mengingatkan pada kebenaran dan kesabaran,
  • Alhamdulillah, untuk rezeki kesehatan, harta yang bermanfaat (meski tidak harus melimpah-ruah), kasih sayang dan kebaikan dari seluruh makhluk sekitar saya,
  • Alhamdulillah, untuk sejuknya angin sepanjang jalan dari rumah ke kantor (juga dari kantor ke rumah), untuk langganana ojek yang tangkas dan baik hati, untuk pemandangan indah di jalan raya (bikers yang stylish dan mobil mewah yang melintasi padatnya Jakarta), untuk peluit khas TNI AL yang melengking singkat setiap kali melintas LADOKGI Mintoharjo,
  • Alhamdulillah, untuk setiap ujian dan cobaan yang mendewasakan, membuat saya semakin kuat, semakin tunduk kepada Allah, semakin bersyukur dan menyadari bahwa semua sakit hati, sakit batin dan sakitnya hinaan-cercaan dari orang lain adalah kenikmatan bahwa Allah sedang meninggikan derajat saya–insyaAllah.

Wah.. ngga bisa saya jelaskan satu per satu, saking terlalu banyaaaak..

Intinya, Alhamdulillah, Allah menyertai langkah saya di manapun, kapanpun, bagaimanapun. Semoga ke depannya, Allah terus memegang tangan saya, menuntun saya dengan lembut ke arah manapun yang Dia kehendaki.

Ajarilah kami untuk mampu ikhlas dengan sebenar-benarnya ikhlas yang Engkau sukai, ya Allah. Aamiin..

Happy New GEAR, folks! Keep running!


Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: