Buka Puasa dengan Minuman Energi? Tunggu Dulu!

Beberapa kali saya melihat iklan minuman berenergi sepanjang Ramadhan tahun ini. Ada yang menyarankan meminumnya sebelum sahur, ada juga yang bilang, baik diminum untuk berbuka. Tapi, tepat nggak sih berbuka dengan minuman berenergi?–begitu yang ada di pikiran saya, saat melihat iklannya.

Kita telaah yuk..

Bukannya apa-apa, saya hanya teringat tata cara Rasulullah, SAW dalam berbuka. Menurut saya, cara Rasulullah, SAW sudah pasti yang paling baik dan patut diikuti oleh umatnya. Bagaimana sih adab Rasulullah, SAW berbuka puasa? Simpel: segelas air dan tiga butir kurma. Ingat sabda Rasulullah, SAW, “Berbuka-lah dengan yang manis.” Manis di sini maksudnya adalah buah kurma. Bukan teh botol lho, ya! Itu mah untuk kepentingan iklan aja.. 🙂

Berikutnya, mendengarkan adzan sampai selesai. Dengan catatan, adzannya juga tidak lama-lama. Konon, pada zaman Rasulullah, adzannya tidak “dinyanyikan” seperti di Indonesia. Adzan di sana adalah teriakan memanggil (sesuai namanya!) agar umat segera melaksanakan shalat.

Eeeh, sebelum melantur, kembali lagi ke masalah energy drink: tepatkah berbuka dengan energy drink? Berikut adalah informasi/artikel yang saya temukan di vivanews.com (kebetulan sedang browsing-browsing ke sana), selamat menyimak..

Jum’at, 27 Agustus 2010, 11:14 WIB
Tepatkah Minuman Berenergi untuk Berbuka?
Oleh Petti Lubis, Anda Nurlaila

“Apakah minuman berenergi baik dikonsumsi saat buka puasa agar tubuh kembali segar?”

VIVAnews – Berpuasa sepanjang hari memang menyebabkan badan merasa lemas. Akibatnya, tak sedikit orang yang ingin mengembalikan kesegaran tubuh dengan minuman tonik atau minuman berenergi setelah berbuka.

Namun, ahli gizi menyarankan agar tidak mengasup minuman energi setelah berbuka. “Setelah puasa tubuh membutuhkan cairan untuk membersihkan dan mengisi kembali tubuh serta menyesuaikan dengan tingkat gula darah,” kata Dr Khalid Madani, pengawas umum dari Departemen Gizi di Departemen Kesehatan Saudi Arabia seperti dikutip dari Arab News.

Minuman berenergi tinggi gula dan kafein penyebab masalah kesehatan seperti gangguan ginjal, kerusakan hati, dan diabetes. Konsumsi minuman tonik juga menyebabkan badan mengalami gejala seperti lelah, pusing, gelisah, dan sakit kepala parah.

Air merupakan minuman yang paling dianjurkan saat berbuka. Sebuah riset dari Nova Southeastern University Florida yang terbit dalam jurnal Doctors and Sportsmedicine menyimpulkan minuman energi menimbulkan efek merugikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar terus menerus. Minuman energi mengandung 505 mg kafein dalam 355 ml atau setara dengan 14 kaleng soda.

Angka ini jauh lebih tinggi dari ambang batas kafein yang diperbolehkan Badan Obat dan Makanan AS (FDA) sebesar 71 mg dalam 355 ml. Selain itu, kandungan gula dan taurin minuman energi sangat tinggi.

Stephanie Ballard, seorang peneliti AS mengatakan ada bukti minuman ini berkontribusi untuk berat badan dan beberapa penyakit lainnya. “Banyak orang berpikir bahwa seseorang tidak dapat overdosis pada kafein. Tetapi, konsumsi kafein terlalu banyak bisa menyebabkan ketegangan, mengantuk dan gugup, osteoporosis, penyakit jantung, masalah vaskuler, komplikasi usus dan bahkan kematian,” ujarnya.

Selama Ramadan, minuman berenergi laris manis di kawasan Timur Tengah. Permintaan minuman penambah tenaga tersebut mengalami kenaikan permintaan.

* * * * * * * * *

Nah, sudah dibaca kan? Bukannya tidak boleh, tapi jangan berlebihan mengkonsumsinya. Kembali saya mengutip firman Allah tentang segala sesuatu yang berlebihan:

“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. 6. Al-An’aam : 141)

Selamat beribadah.. 🙂

One Comment Add yours

  1. bolehngeblog says:

    saya setuju sekali bahwa sebaiknya berbuka puasa itu dengan kurma, karena kandungan gizi yang dimilikinya lumayan dapat menutupi kekurangan gizi saat kita puasa seharian penuh

    salam,
    Bolehngeblog

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.