Awalnya, di kantor, kita lagi ngomongin soal istrinya Udin (SIM KMP-2) yang baru melahirkan secara caesar, dan mereka dikaruniai anak perempuan. Alhamdulillah, congrats Mas Udin!
Trus Ottow (PPM) menyampaikan, alasan caesar untuk istrinya Udin itu akibat panggulnya kecil. “Eh.. pinggul apa panggul ya itu sebenernya?”
“Panggul kali..” sahut Fajar (WebAdmin)
“Bedanya pinggul ama panggul apaan?” tanya Ottow lagi.
“Pinggul tu ini (nunjuk pinggang), panggul tu ini (nunjuk bawahnya pinggang). Urusannya sama perpantatan lah..” jawab saya. hehe.. Maap vulgar! š
Ternyata, saya salah sodara-sodara!!! *tengsinmode ON*
Setelah liat di Kamus Bahasa Indonesia, ternyata panggul sinonim dengan pikul (memanggul = memikul). Sedangkan pinggul adalah pangkal paha di bagian belakang (bagian atasnya pantat kali ya?) Itu kata KAMUS BAHASA INDONESIA KONTEMPORER (KBIK) yang disusun Drs.Peter Salim, M.A. dan Yenny Salim, B.Sc.
Tapiiiiii, menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI) online, panggul ada dua makna:
1pangĀ·gul n pangkal paha
2pangĀ·gul, meĀ·mangĀ·gul v membawa di atas bahu; menjulang: ~ bedil; ~ senjata
Sedangkan pingĀ·gul n pangkal paha di sebelah belakang; (sama dgn KBIK)
Kesimpulannya, tetep aja, saya salaaah! (gomeeeen!)
Soale, yang saya tunjuk pertama barusan adalah pinggang (dan namanya bukan pinggul) dan yang ditunjuk kedua, barulah itu pinggul–yang urusannya juga dengan perpantatan. Hehe..
Anyways, abis nyari di google, ada blog menarik seputar urusan kandungan. Bagi wanita yang ingin hamil atau yang sedang belajar kebidanan, saya rekomendasikan deh baca artikel-artikel di sana. Berguna banget! Silakan lihat ke blog kuliahbidan ini. Semoga bermanfaat..